Bank Dunia mendorong perluasan jaminan sosial dan investasi dalam sektor pendidikan yang berkualitas di negara-negara Asia-Pasifik.
Wakil Presiden Bank Dunia Axel von Trotsenburg menyebutkan bahwa skema jaminan sosial itu harus mencakup asuransi kesehatan, asuransi pengangguran dan sistem pensiun yang saat ini masih belum memadai di negara-negara berpenghasilan menengah.
Dia juga mendorong negara-negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, untuk terus mempercepat reformasi ekonomi. Hal ini dinilainya kebijakan kunci guna mengatasi ketimpangan sosial sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan, khusunya mereka yang berada di lapisan bawah dari strata distribusi penghasilan.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya investasi dalam sektor pendidikan yang berkualitas.
"Sistem pendidikan dasar dan menengah seharusnya berfokus pada pengajaran berkualitas dan hasil pembelajaran yang lebih baik, dengan memperkuat otonomi dan akuntabilitas dari lembaga pendidikan," kata Trotsenburg dalam keterangan tertulis yang diterima di redaksi, Sabtu (12/9).
Menurut von Trotsenburg, sebagian besar rumah tangga keluarga miskin hanya bergantung kepada pekerjaan tenaga kerja kasar sebagai aset mereka. Sehingga, penting menciptakan tenaga kerja lebih produktif melalui cara-cara pendidikan berkualitas dan pelatihan keahlian agar tercapai pertumbuhan yang inklusif.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli pernah mengingatkan bahwa poros maritim dunia yang tidak diikuti pengembangan daerah-daerah terutama di luar Jawa dan kawasan timur Indonesia, maka hal tersebut dinilai hanya akan memahalkan ongkos logistik.
"Kita harus mendorong wilayah luar Jawa bisa tumbuh dan berkembang lebih cepat," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Kamis (10/9).
Menurut dia, ada cara yang dapat digunakan, antara lain dengan membuat pajak korporasi di wilayah-wilayah yang akan berkembang harus lebih rendah, seperti yang dilakukan di Thailand. Dengan demikian, menurut Rizal Ramli, maka pajak juga bisa digunakan sebagai instrumen pemerataan di Tanah Air.
[wid]