Berita

Hukum

Kantor ESDM Ditembaki, Kapolda Jaya Duga Terkait Stafsus Menterinya

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Penyidik Polda Metro Jaya hingga saat ini masih berupaya mencari motif penembakan misterius di kantor ESDM, Jakarta Selatan, tadi malam (Kamis, 10/9).

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya peristiwa.

Bisa saja itu memang ada yang mungkin kecelakaan menembak, terkena kaca, kebetulan lewat di situ. Bisa saja. Kedua, bisa juga mungkin persoalannya dengan orang yang ada di ruangan itu. Bisa juga ke arah hal yang lain. Kami belum bisa pastikan," ujar Tito kepada wartawan saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/9).


Tito mengatakan, saat ini penyidik sudah memeriksa orang yang pertama kali masuk dalam ruangan tempat kaca jendelanya ditembak. Namun, ia tidak menyebutkan identitas orang yang dimaksud. Saat peristiwa itu, kata Tito, si pemilik ruangan, staf khusus Menteri ESDM Widyawan sedang makan siang sehingga tidak berada dalam ruangan. Widyawan juga sudah dimintai keterangan atas peristiwa itu.

"Diperiksa juga yang mendengar suara keras pecahan kaca, kemudian memeriksa beberapa staf yang ada di sana. Termasuk juga interview sekjen untuk memahami mungkin ada persoalan-persoalan di situ," kata mantan Kapolda Papua tersebut.

Selain meminta keterangan para saksi di kantor ESDM, penyidik Polda Metro Jaya juga sudah mengumpulkan video dari CCTV di sekitar kantor maupun Jalan Layang Kasablanka.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya