Berita

sby/net

Hukum

KORUPSI HAJI

SDA Minta SBY Hadir di Pengadilan Bantah Tuduhan KPK

SELASA, 08 SEPTEMBER 2015 | 02:42 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

  Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali berencana menghadirkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam persidangan dugaan korupsi penyelenggaraan haji yang menjeratnya.

Kepastian mengenai pemanggilan SBY disampaikan SDA, demikian sapaan Suryadharma Ali disapa, melalui salah satu pengacaranya, Humprey Djemat.
 
"Pak SBY akan kita hadirkan sebagai saksi, tentunya sebagai saksi meringankan," kata Humphrey di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/9).


Dia mengatakan kesaksian SBY diperlukan karena dia tahu buruknya hubungan SDA dengan Komisi VIII sebagai mitra kerja terkait penyelenggaraan haji. Hubungan buruk tersebut mengakibatkan penyelesaian penetapan biaya haji ketika itu sempat terkatung-katung. SBY tahu kondisinya karena dilapori SDA.

"Beliau tahu kesulitan dan kondisi saat itu," katanya.

Penjelasan SBY, katanya juga, dibutuhkan untuk membantah dakwaan KPK yang menyebut kliennya 'bermain' dengan Komisi VIII DPR RI menyangkut pelaksanaan ibadah haji.

"Jelas-jelas dalam dakwaan JPU adanya beberapa pihak yang dengan tindakannya telah merugikan Kementerian Agama dan menikmati uang haram, termasuk anggota DPR Hasrul Azwar," ujarnya.

Oleh sebab itu, Humphrey menilai penanganan kasus dugaan korupsi haji ini tidak memiliki kepastian hukum.

"Hingga saat ini (Hasrul Azwar) tidak ditetapkan sebagai tersangka, terlihat sekali KPK tebang pilih dan tidak memberikan kepastian hukum," pungkasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya