Berita

Wenny Warouw/net

Hukum

Usut Kasus Cessie BPPN Mumpung Saksi Kunci Masih Hidup

SELASA, 08 SEPTEMBER 2015 | 00:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kalangan DPR mendukung sekaligus mendorong upaya Kejaksaan Agung mengusut tuntas dugaan korupsi dalam kasus penjualan hak tagih (cessie) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Anggota Komisi III DPR RI Gerindra Wenny Warouw mengatakan saat ini merupakan momentum tepat untuk mengusut kasus tersebut karena kejaksaan masih bisa memeriksa beberapa orang sebagai saksi kunci.

"Mainkan kasusnya pak (Jaksa Agung), mumpung ada enam orang saksi masih hidup yaitu mantan Kepala-kepala BPPN. Dan mereka sangat tahu, sangat tahu," ujar Wenny saat RDPU dengan Kejaksaan Agung di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/9).


Dia yakin kasus cessie yang saat ini ditangani kejaksaan berkaitan erat dengan kasus surat keterangan lunas bantuan likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI). Kasus cessie yang sedang ditangani korps Adhyaksa adalah terkait Victoria Securities.

"Kalau dirangkai-rangkai kasus ini ujung-ujungnya di BLBI. Dan ingat, sudah berapa P21 tentang BLBI?” tukas politisi Partai Gerindra ini.

Kasus SKL BLBI saat ini tengah diselidiki KPK. Sejumlah saksi sudah diperiksa. SKL BLBI dikeluarkan BPPN berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002, dengan Presiden pada saat itu adalah Megawati Soekarnoputri.

Penerbitan SKL ini lebih dikenal luas dengan kebijakan release and discharge berdasarkan instruksi Presiden. Beberapa nama konglomerat ada dalam daftar penerima SKL BLBI, antara lain Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan. [dem]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya