Berita

Hukum

Aktris Ini Ikhlas Duitnya Disita KPK

SENIN, 07 SEPTEMBER 2015 | 21:53 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Aktris senior Ayu Azhari menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (7/9). Tujuannya guna mengetahui nasib hartanya yang sempat disita KPK.

Wanita yang bernama asli Khadijah Azhari itu akhirnya pasrah dan ikhlas atas sejumlah uang yang ditahan lembaga antirasuah. Sebab, uang tersebut diduga hasil dari korupsi dan pencucian uang dalam penentuan kuota impor daging sapi tahun 2013 di Kementerian Pertanian.

"Buat aku enggak apa-apa, aku ikhlas. Kalau dirampas untuk negara kan dimanfaatkan, dipakai untuk negara. Buat aku enggak apa-apa. Alhamdulillah, paling enggak aku tahu akhirnya," kata Ayu di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/9).


Ayu mengaku sebagai orang awam tak mengetahui bagaimana akhir kasus yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah.

"Kan dulu ada barang bukti. Setelah itu ada putusan pengadilan dan aku enggak tahu perkembangannya bagaimana. Aku datang ke sini, karena susah ditelepon," papar istri Vokalis Grup Band White Lion, Mike Tramp ini.

Namun, ketika ditanya jumlah uang yang disita KPK, kakak kandung Aktris Sarah Azhari itu enggan mengatakan besar pasti uangnya. "Uangnya, google saja jumlahnya. Tanya Mbah Google," jelas dia.

Sebelumnya, Ayu memang sempat disebut dalam kasus kuota impor daging sapi tahun 2013 di Kementerian Pertanian. Diduga ada aliran dana ke-46 perempuan dari Ahmad Fathanah.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan aliran dana ke 20 perempuan dari rekening Fathanah, salah satunya ke Ayu Azhari. Dia pun sempat mengembalikan uang sebesar Rp 20 juta dan USD1.800 yang diakui diberikan Fathanah. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya