Berita

agus hermanto/net

Politik

Demokrat: Nggak Penting Kocok Ulang Pimpinan DPR!

SENIN, 07 SEPTEMBER 2015 | 09:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto menilai lebih penting DPR dan pemerintah mengurus pelemahan ekonomi dan dampak asap ketimbang membicarakan kocok ulang pimpinan parlemen lewat revisi UU MD3.

"Yang lebih penting sebenarnya bagaimana mengatasi permasalahan ekonomi yang carut marut ini. Lalu masalah asap. Dua hal ini lebih penting dari yang lain," ujar wakil ketua DPR itu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin 7/9).

Menurut Agus, dua hal itu dirasakan betul dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Saat ini, kata dia, pemerintah harus betul-betul serius atasi permasalahan ekonomi.


"Sekarang sudah diambang krisis, kalau terus pertahankan seperti ini jadilah kita krisis. Langkah penting kuatkan daya beli masyarakat menengah ke bawah," ungkapnya.

Jelas Agus, harus ada subsidi ke masyarakat bawah. Karena tidak haram mensubsidi masyarakat.

"Sehingga subsidi tidak sekonyong-koyongnya untuk inrastruktur saja. infrastruktur memang penting, tapi itu jangka panjang," ungkapnya.

Ia menambahkan, bencana asap saat ini sudah mengganggu seluruh sendi kehidupan. Seperti yang dirasakan masyarakat di Sumatera dan Kalimantan.

"Saudara kita di sana sudah kena dampak asap, Pemerintah harus serius, jangan remeh temeh pencitraan saja," demikian Agus.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya