Berita

net

Politik

Revisi UU MD3 Habiskan Energi

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2015 | 22:30 WIB | LAPORAN:

Partai Demokrat menilai wacana revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) hanya akan menghabiskan waktu dan energi. Di tengah kondisi perekonomian yang tengah dilanda kesulitan.

"Saat ini kita akan kehabisan energi dan waktu memikirkan revisi Undang-Undang MD3. Sementara kita ingin perekonomian kita terus meningkat dan masyarakat lebih sejahtera," kata Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta (Minggu, 6/9).

Ibas, begitu dia disapa menambahkan, semua pihak seharusnya bekerja sama memikirkan peningkatan pertumbuhan ekonomi guna menyejahterakan kehidupan masyarakat. Ketimbang mengurusi revisi UU MD3 yang akan memakan waktu  lama dan berlarut karena harus disetujui oleh semua fraksi di parlemen dan pemerintah.


"Parlemen sempat terbelah saat menyusun undang-undang ini. Proses itu sangat panjang sampai akhirnya ditemukan titik temu yaitu konsolidasi," tegasnya.

Diketahui, wacana revisi Undang-Undang MD3 mencuat kembali setelah Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo. Revisi diperlukan guna merombak struktur kepemimpinan parlemen dan alat kelengkapan dewan (AKD). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya