Berita

rj lino/net

Politik

Atraksi Sirkus JK-RJ Lino Bukti Negara Dikendalikan Mafia

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2015 | 15:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Persoalan Pelindo dan Polri yang berbuntut pada pencopotan Komjen Budi Waseso dari posisinya sebagai Kabareskrim harus dilihat secara jernih.

Dari persoalan itu terungkap bahwa ada kepentingan besar, manipulasi dan praktik korupsi yang sudah sangat lama terjadi di pelabuhan.

"Atraksi sirkus kekuasan yang diperlihat RJ Lino dengan menggunakan tangan kekuasan Wapres dan beberapa menteri sangat telanjang dipertontonkan, menunjukan Negara dalam kendali mafia," ujar Sekjend Prodem, Satyo P Komeng, dalam perbincangan dengan redaksi, Minggu (6/9).


Menyikapi masalah ini, menurut Satyo, DPR wajib membentuk Pansus Pelindo Gate. Dengan Pansus ini DPR dapat menyelidiki peran JK dalam jejaring mafia di pelabuhan. Termasuk, mendalami tindakan abuse of power yang dilakukan JK.

Di lain hal Satyo memperingatkan Polri untuk tidak surut dalam menyelidiki kasus dwelling time dan korupsi di pelabuhan.

"Kabareskrim yang baru, Anang Iskandar, jangan coba-coba menghentikan kasus Pelindo atas tekanan apapun. Ingat, rakyat akan selalu bersama Polri," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya