Berita

pan/net

Politik

Gelagat PAN Masuk Pemerintah Terbaca Sejak Zulhas Ketum

SABTU, 05 SEPTEMBER 2015 | 14:10 WIB | LAPORAN:

Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemerintah sudah diprediksi jauh hari. Tepatnya sejak Zulkifli Hasan berhasil mengambil alih tampuk pimpinan PAN dalam Kongres Bali.

Begitu kata Ketua DPP Hanura Erik S Whardana dalam diskusi Populi Center bertajuk 'Akhirnya PAN masuk Barisan' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).

"Begitu Zulkifli Hasan jadi ketum PAN, itu sudah setengah kaki masuk," ungkap Erik.


Erik menambahkan terpilihnya Zulkifli merupakan tahap awal gelagat PAN bergabung dengan pemerintah. Menurutnya, masuknya PAN adalah anugerah untuk masyarakat.

"Bergabungnya PAN adalah keniscayaan, itu akhirnya. Bukan ujug-ujug masuk," tuturnya.

Sejurus dengan Erik, Ketua Mahkamah Partai DPP PAN M Yasin Kara menyebut bahwa masuknya PAN ke barisan pendukung pemerintahan Jokowi-JK bukan melalui pertimbangan yang singkat.

Yasin menjelaskan, langkah untuk bergabung dengan pemerintah telah didiskusikan sejak bulan puasa.Pertimbangannya adalah perekonomian bangsa yang terus terpuruk. Disamping itu, permasalahan penyerapan anggaran yang tidak maksimal menjadi perhatian. Semua masalah itu, dalam pandangan PAN dikarenakan kurangnya dukungan terhadap pemerintah. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya