Berita

donald trump dan setya novanto/net

Politik

Tudingan Ketua DPR Dukung Donald Trump Dicurigai Sarat Kepentingan

SABTU, 05 SEPTEMBER 2015 | 11:36 WIB | LAPORAN:

Kehadiran Ketua DPR, Setya Novanto dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump janganlah diartikan sebagai bentuk dukungan. Itu dinilai hanya pertemuan biasa antarteman.

"Kalau  disimak dalam rekaman video konferensi pers yang dilakukan Donal Trump tidak ada sama sekali kalimat dukungan dari rombongan Ketua DPR kepada Donald Trump," kata Direktur Eksekutif Institut Proklamasi, Arief Rachman melalui pesan elektroniknya, sesaat lalu (Sabtu, 5/9).

Malah sebaliknya, imbuh Arief, Donal Trump menyampaikan hal-hal baik yang ingin dilakukannya di Indonesia. Menurut dia, tidak sepatutnya pertemuan itu dicurigai. Justru seharusnya diapresiasi.   


"Bukankah wakil rakyat (DPR) bebas bertemu dengan siapapun baik di dalam atau luar negeri sama seperti presiden, apalagi pertemuan tersebut untuk kebaikan bangsa dan negara," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, ulas Arief, seperti diketahui, ada komitmen dari Trump sebagai pengusaha besar multinasional, untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Komitmen Trump ini justru memberi peluang perekonomian nasional yang sedang lesu jadi terangkat dan bergairah kembali.

Ia curiga tudingan miring terhadap pertemuan rombongan ketua DPR dengan Trump sengaja dihembuskan oleh kelompok yang ingin mendudukkan kadernya menjadi ketua DPR. Terlebih dengan bergabungnya PAN ke koalisi pendukung pemerintah.

Lebih lanjut Arief menilai, upaya mendongkel posisi Ketua DPR Setya Novanto dengan menyebarkan berita fitnah dan tudingan tidak berdasar adalah tindakan tidak terpuji di tengah sorotan publik kepada kinerja institusi DPR.

"Seharusnya seluruh anggota DPR-RI kompak dan solid untuk membangun kepercayaan publik, bukan berebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara," kritiknya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya