Berita

Anggita Sari/net

Blitz

Anggita Sari, Bukan Artis Inisial AM

SABTU, 05 SEPTEMBER 2015 | 10:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Terkejut namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi artis. Di media sosial, akui berinisial AS, bukan AM artis yang digerebek di kamar hotel.
 
Jajaran Polrestabes Surabaya bikin heboh setelah menangkap AM (berubah inisial jadi AS), artis ibukota yang diduga terlibat kasus prostitusi, Kamis lalu. Menurut sumber, infor­masi serta pemberitaan di media, diduga kuat AS itu adalah Anggita Sari, model hot dan bekas kekasih terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman. Namun, Anggita membantah dugaan itu lewat akun Instagramnya.

Berdasarkan pemeriksaan semen­tara oleh kepolisian, terungkap bahwa AS tiba di Surabaya sejak Senin lalu untuk syuting film. Nah sejak itu, dia melayani tamu hidung belang hingga akhirnya tertangkap. "Yang bersang­kutan sudah tiga kali melayani tamu," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete.


Penangkapan AS sebenarnya ber­mula saat polisi menggerebek empat PSK lain. Mereka dikenal dengan nama beken Cila, Cantik, Centil, dan Paras. Berdasar pemeriksaan, terungkap bahwa empat model itu adalah anak buah seorang mucikari berinisial YY.

Saat digerebek, YY diduga sedang berada di hotel tersebut. Tetapi, saat melihat penggerebekan, dia langsung kabur. "Kami sudah mendapat iden­titasnya. Semoga segera tertangkap," terangnya.

Penggerebekan itu dikembangkan setelah salah seorang PSK menyebut­kan bahwa dirinya juga menjadi anak buah mucikari lain yang bernama BS. Ketika ditanya, BS sedang melayani order tamu di sebuah hotel di Jalan Em­bong Malang. Polisi kemudian meng­gerebek sebuah kamar sesuai petunjuk PSK yang diamankan lebih dulu.

Di dalam kamar tersebut, petugas hanya menemukan Anggita yang mengenakan minidress hitam tanpa lengan.

Saat diserahkan ke penyidik Satres Narkoba, AS masih terlihat belum sadar benar. Usai 'begituan' dengan tamu-tamunya, AS terlihat fly berat. Saat dilakukan tes urine, model ma­jalah dewasa ini positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Tadi sudah diserahkan ke Satuan Narkoba untuk kasus narkobanya. Sedangkan empat orang SPG yang ikut ditangkap telah dipulang, karena sudah 1×24 jam, hanya berstatus se­bagai saksi," kata Takdir Mattanete.

Terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Bawono, membenarkan pihaknya tengah me­meriksa AS. "Dia sepertinya masih nggak sadar dengan kondisinya, masih dalam pengaruh narkoba. Kita nggak tahu seberapa banyak yang dipak­ainya, karena sudah sehari lebih, kok masih teler," sebutnya.

Saat coba dikonfirmasi kemarin, Anggita tidak merespons. Demikian pula manajernya. Telepon mereka terus bernada sibuk. Padahal Kamis malamnya, ia sempat bisa dihubungi wartawan, Kamis malam. Kala itu dia membantah telah ditangkap.

"Saya memang tinggal lama di Surabaya. Tapi pemberitaan itu na­manya AM," kata Anggita.

Selama berada di Surabaya, ia tinggal di Apartemen Trillium, Jalan Pemuda. Anggita mengaku terkejut saat namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi. Di akun Instagram-nya, Anggita sempat berkicau, 'Klarifikasi for all, inisial saya AS bukan AM...'

Namun sepertinya Anggita ket­inggalan berita. Polisi sebelumnya memang mengatakan kalau model yang tertangkap itu berinisal AM. Namun tak lama, polisi memberikan klarifikasi bahwa yang tertangkap berinisial AS.

Netizen pun segera berkomentar soal pengakuan artis yang mencantu­mkan usianya 23 tahun dalam profil akunnya itu.

"Udah diralat teh jadi AS," ujar akun Restuady. "AS di berita online," cetus akun yulli_yull.

Dalam sebuah kesempatan, Anggita bilang tak menampik dunia modeling memang rentan untuk terjerumus ke lingkaran prostitusi.

"Saya juga pasti pernah lah da­pet tawaran gitu. Tapi saya nggak seberani itu apalagi kalau lewat link atau kasarnya mucikari ya pasti saya nggak mau," ujar Anggita.

Ia bahkan mengaku kenal RA sang mucikari artis yang ditangkap pada Jumat (8/5). Ia juga tahu RA adalah germo. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya