Berita

Imam Shamsi Ali/net

Politik

Imam Shamsi Ali: Setya Novanto Rendahkan Martabat Bangsa dan Negara

SABTU, 05 SEPTEMBER 2015 | 07:45 WIB | LAPORAN:

Pimpinan Nusantara Foundation dan mantan Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali menyayangkan kehadiran Ketua DPR, Setya Novanto dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Republik, Donald Trump

"Saya sayangkan Ketua DPR bertemu dengan Donald Trump," kata Imam Shamsi melalui laman facebooknya.

Menurut tokoh masyarakat Indonesia di AS ini, kehadiran Setya Novanto dalam kampanye Donald Trump sangat tidak etis mengingat posisinya sebagai ketua DPR yang mewakili negara.


"Dan negara tidak etis mendukung salah satu calon, apalagi menghadiri acara kampanye," tegasnya.

Terlebih lagi, Ketua DPR juga diterima tidak lebih dari tiga menit hanya untuk sekadar memperlihatkan muka di depan panggung.

"Sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara untuk sekedar tersenyum di depan publik Amerika pendukung Donald Trump," sesalnya.

Selain itu, Imam Shamsi Ali mengingatkan, sosok Donald Trump yang dikenal rasis dan anti imigran, termasuk anti muslim.  "Harusnya seorang ketua DPR harus berhati-hati. Jangan sampai pertemuan itu menjadi pembenaran sikap dia yang rasis," kritiknya.

Namun yang lebih disesalkannya pula, kehadiran Setya dan anggota DPR lainnya justru di AS, justru di saat kongres sedang reses.

"Di saat bangsa ini menghadapi kesulitan ekonomi dengan jatuhnya harga rupiah, seharusnya pejabat negara kita semakin sensitif. Kita sadar anggaran itu ada untuk dipakai jalan. Tapi minimal ada rasa solidaritas untuk tidak memakai anggaran pada hal-hal yang tidak penting di saat rakyat menggeliat dalam kesulitan," tutup Imam Shamsi Ali.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya