Berita

Gamari Sutrisno/dok

Politik

Legislator PKS: Perkuat Ideologi Kebangsaan!

SABTU, 05 SEPTEMBER 2015 | 07:25 WIB | LAPORAN:

Sangat memprihatinkan jika radikalisme dan terorisme cenderung dilabelkan pada salah satu agama atau kelompok tertentu.  Keadaan semacam ini perlu dikoreksi untuk menghindari stigma negatif atas suatu keyakinan yang sesungguhnya mengajarkan perdamaian dan kesantunan.

Hal ini dikemukakan anggota MPR RI dari FPKS, Gamari Sutrisno saat melaksanakan kegiatan Sosilisasi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 di Pati, Jawa Tengah.

Mengutip rilis tertulisnya di Jakarta, menurut Gamari, sangat penting untuk menyosialisasikan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 sebagai ideologi kebangsaan kepada berbagai kalangan masyarakat.


"Dengan sosialisasi ideologi kebangsaan ini diharapkan masyarakat dan bangsa Indonesia dapat mengaplikasikan nilai-nilai kesatuan dan persatuan, konsep ketuhanan yang mengajarkan perdamaian, bekerja sama dalam hal-hal yang disepakati serta bertoleransi dalam perbedaan," paparnya.

Legislator yang pernah menjabat Deputi Wiayah Nasional Menkopolkam di Era Presiden Abdurrahman Wahid ini menjelaskan, jika ideologi kebangsaan tertanam kuat dan mengakar di kalangan masyarakat maka radikalisme bisa diminimalisir.

Pada kesempatan tatap muka dengan konstituen di dapilnya itu, Gamari juga mendapat tanggapan dan pertanyaan masyarakat mengenai masalah-masalah aktual. Seperti masalah naiknya harga kebutuhan pokok, lemahnya kurs nilai rupiah terhadap dollar, tenaga honorer yang menuntut peningkatan status PNS, dan berbagai persoalan aktual lainnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya