Berita

Bisnis

Ini Strategi Menko di Proyek Kereta Berkecepatan Sedang

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2015 | 21:10 WIB | LAPORAN:

Pemerintah akan membentuk tim penyusun kerangka acuan bagi rencana pembangunan infrastruktur kereta berkecepatan sedang. Pembiayaan pembangunan kereta ini sama sekali tidak membebani APBN.

"Nanti kereta yang akan ada kerangka acuannya itu termasuk pembiayaannya yang dari awal digariskan tidak akan membebani APBN. (Baik secara) Langsung atau tidak langsung," tegas Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution ketika dijumpai di kantornya, Jumat (4/9).

Menurutnya pembangunan infrastruktur kereta tersebut hanya melibatkan kerjasama antara perusahaan luar negeri. Dengan kata lain, pemenangnya adalah pihak yang dianggap memiliki penawaran terbaik dengan perusahaan di Indonesia. Negara-negara yang akan diminta mengajukan proposalnya antara lain Jerman, China, Jepang, Perancis, Korea Selatan dan lain-lain.


"Dan saya mengatakan nanti kalau misalnya (Jepang dan China) tetap minat, tentu nanti dari proposal-proposal yang masuk, akan ditetapkan bitter unggulan," kata Darmin.

Meski ditetapkan bitter unggulan, dijelaskannya,peserta yang lain tidak langsung gugur. Perundingan akan dilakukan dengan bitter unggulan, baik harganya, biayanya , spesifikasinya, segala macamnya supaya dapat harga yang terbaik, termurah, tawaran terbaik.

"Kalau berhasil dengan perundingan yang memuaskan dengan bitter unggulan. selesai dia pemenang. Tetapi kalau dianggap tidak memuaskan, pemerintahan bisa masuk ke list berikutnya. Jadi anda lihat nih sekarang bedanya gitu ya," demikian Darmin. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya