Berita

Politik

Catat, PAN Tak Akan Membabi-buta Layangkan Dukungan ke Pemerintah

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2015 | 19:51 WIB | LAPORAN:

Setelah menyatakan resmi bergabung dengan pemerintah, kini Partai Amanat Nasional (PAN) lebih leluasa menyampaikan poin-poin usulan secara langsung terhadap program-program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla walaupun masih di dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Ketua DPP PAN bidang Organisasi Yandri Susanto menjelaskan sebelum menyatakan bergabung dengan pemerintah, PAN sulit memberikan usulan terkait program yang dijalankan pemerintah. Disamping itu, lanjut Yandri, PAN ingin sekali mempercepat program-program pemerintah yang tersendat.

"Kalau ada program Jokowi yang bagus, PAN bisa mengusulkan sesuatu poin langsung. Kan sudah bergabung, kalau dulu (sebelum bergabung) tidak bisa," ungkap Yandri di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (4/9) malam.


Meski sekarang lebih mudah untuk memberi masukan kepada pemerintah, Yandri menekankan PAN tidak akan 'membabi-buta' melayangkan dukungannya bagi pemerintah.

Dia mencontohkan, dalam hal wacana pengkocokan ulang pimpinan dewan yang digulirkan kepada partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat, PAN belum sepakat. "Itu menurut kami tidak pas," ujar Yandri

Sebelumnya PAN menyatakan diri bergabung dengan pemerintah. PAN mengaku akan mendukung segala kebijakan pemerintah yang bermanfaat bagi kepentingan rakyat. Di sisi lain PAN menyatakan tidak keluar dari Koalisi Merah Putih dan tidak masuk dalam jajaran partai Koalisi Indonesia Hebat. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya