Berita

Politik

Demokrat Desak Pemerintah Naikkan Daya Beli dan Antisipasi PHK Massal

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2015 | 17:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah harus bersunguh-sunguh dalam perbaikan ekonomi bangsa. Ini menyusul laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang inflasi per Agustus 2015 yang hanya mencapai angka 0,39 persen merupakan inflasi terendah sejak 6 tahun terakhir.

Peringatan itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat Marwan Cik Asan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Jumat, 4/9).

"Ini menunjukan bahwa memang daya beli masyarakat saat ini sangat rendah. Ini tentu dampak dari tingginya harga kebutuhan pokok, rendahnya pendapatan petani, dan banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)," ujarnya.


Pemerintah, lanjutnya, harus memiliki langkah cepat dan tepat dalam memperbaiki daya beli masyarakat dan mencegah semakin banyak PHK. Menurut Marwan, Pemerintah perlu meniru beberapa kebijakan yang diambil pada jaman pemerintahan SBY.

"Beberapa kebijakan pemerintahan Presiden SBY yang efektif menaikan daya beli dan mengurangi pengeluaran rakyat, seperti pembagian raskin dan bantuan langsung tunai (BLT) perlu ditiru dan cepat direalisasikan," sambung wakil ketua Komisi XI DPR RI itu.

"Termasuk, pengenaan trif listrik khusus untuk pelaku UMKM juga harus dilakukan. Ini untuk meminimalisir PHK karyawan dari sektor UMKM," tandas Marwan. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya