Berita

iwan sumele/net

Politik

Ketua Gerindra: Jokowi Telah Melanggar UU Jika Copot Buwas

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2015 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Isu Kepala Bareskrim, Komjen Pol Budi Waseso yang disebut bakal dicopot karena dianggap terlalu berlebihan dalam menjalankan fungsi institusi penegakan hukum sehingga dianggap bikin gaduh, terus menuai tanggapan dari berbagai kalangan.

"Pencopotan Buwas bisa dianggap presiden telah melakukan intervensi dalam penegakan hukum dan hal tersebut melanggar UU," ujar Ketua DPP Gerindra yang juga Jurubicara Jaringan Aktifis Pro Demokrasi Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat yang lalu, Kamis, (3/9).

Ditegaskannya, untuk kesekian kali presiden telah melakukan pelanggaran terhadap UU dan sudah sepatutnya DPR RI meminta pertanggungjawaban presiden dengan menyatakan Hak Interpelasi.


"DPR RI sudah seharusnya menyatakan Hak Interpelasi kepada presiden Joko Widodo. Selain telah melakukan pelanggaran UU, seperti Migas, Kepolisian, dan lain-lain, Jokowi juga telah melakukan penipuan terhadap rakyat di mana dalam janji kampanyenya akan menyiapkan atau membuka lahan pekerjaan untuk 10 juta rakyat dalam 5 tahun," ujar Iwan Sumule.

Asumsinya, tambah Iwan, dalam setahun Jokowi memerintah, telah terbuka 2 juta lapangan pekerjaan untuk rakyat. Sekarang yang terjadi bukannya 2 juta lapangan pekerjaan yang terwujud, malah puluhan ribu PHK telah terjadi. Bahkan akan terjadi lagi puluhan ribu PHK.

"Syarat bagi DPR RI untuk menyatakan Hak Interpelasi dan impeachment kepada Joko Widodo telah sangat terpenuhi," sambungnya.

Kebodohan dalam memimpin dan mengelolah negara, menurut Iwan Sumule, harus segera dihentikan karena telah berakibat menyengsarakan rakyat. Sementara Jokowi harus segara dilengserkan dari jabatan presiden. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya