Berita

Politik

Sudah 19 Ribuan Netizen Dukung Petisi Copot Buwas

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2015 | 12:38 WIB | LAPORAN:

Di tengah arus mendukung Kabareskrim Komjen Budi Waseso untuk terus semakin 'buas' melahap para koruptor, muncul desakan agar jenderal bintang tiga itu dicopot.

Dukungan pencopotan itu ditunjukkan lewat petisi 'Copot Buwas' di situs Charge.org. Hingga berita ini diturunkan, tercatat sudah 19.427 orang menolak kolega Komjen Budi Gunawan itu dipertahankan sebagai Kabareskrim.

"Lebih dari cukup alasan bagi Presiden Joko Widodo untuk mencopot Komjen Buwas. Di eranya, jadi Kabareskrim, hanya kegaduhan yang ditimbulkan," ujar inisiator petisi, Ray Rangkuti melalui keterangan pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (3/9).


Menurut Ray, beberapa kali Buwas terkesan memaksakan kasus-kasus yang ditangani Bareskrim. Terutama kasus para mantan pimpinan KPK.

"Bahkan kejaksaan sudah empat kali menolak berkas penyidikan Abraham Samad,tapi Buwas terus ngotot," tegas Ray.

Selain itu, Ray mengingatkan, banyak kasus korupsi yang ditangani oleh Bareskrim belum terselesaikan. Dari sekian banyak kasus yang ditangani, imbuhnya, hanya kasus UPS yang terdengar prosesnya sampai ke kejaksaan.

Makanya, rendahnya kemampuan penyelesaian kasus di Bareskrim, menurut Ray, mestinya menjadi pertimbangan presiden untuk mengganti Buwas.

"Lagipula kalau keberanian memberantas korupsi di kepolisian itu tidak tergantung siapa Kabareskrimnya," tandas Ray.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya