Berita

zulkifli hasan dan joko widodo/net

Politik

Pembagian Kursi Tidak Mengubah Fakta Jokowi Lemah

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2015 | 11:33 WIB | LAPORAN:

Tak hanya PAN, sekalipun semua partai bergabung ke pemerintah tak akan mengubah kondisi bangsa.

Sebab, berubah tidaknya kondisi Indonesia kuncinya ada di tangan Presiden Jokowi.

Demikian ditegaskan pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit di Jakarta, Kamis (3/9).


Dia menegaskan sejatinya dalam sistem presidensial multipartai yang dianut Indonesia, semakin banyak partai yang bergabung akan memperkuat pemerintahan.

"Jangan harap di Indonesia hal itu bisa terjadi. Karena permasalahan bangsa saat ini bukan terletak pada sistemnya saja tapi pada sosok presiden. Kepemimpinan Jokowi sebagai presiden lemah," kritik Arbi.

Dan juga memang, imbuh dia, seorang presiden akan semakin kuat posisinya untuk memerintah dengan memiliki mayoritas koalisi di DPR untuk mengambil langkah-langkah yang positif agar tidak diganjal oleh oposisi. Tapi itu hal itu tidak bakal terjadi berapa pun besarnya anggota atau partai koalisi pendukung pemerintah‎an di parlemen.

"Ya itu tadi karena faktor terlemah justru ada di sosok Jokowi sebagai presiden," ujat Arbi.

Meskipun PAN sekarang memutuskan mengalihkan dukungan dari oposisi menjadi pro pemerintahan, dan membuat peta dukungan partai di DPR menjadi berubah, Arbi melihat hal itu tidak akan merubah kondisi apapun di Indonesia.

"Perubahan hanya akan terlihat pada pembagian kursi kekuasaan saja. PAN tentunya akan mendapatkan jatah kursi menteri atau jabatan penting lainnya di pemerintahan," tambahnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya