Berita

ilustrasi/net

Lepas Tanggung Jawab Pullman Bali, Pihak Bakrie Diprotes

RABU, 02 SEPTEMBER 2015 | 12:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pihak pengelola PT Samudera Asia Nasional (SAN) yang merupakan anak usaha PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) dinilai telah ingkar janji oleh para investor atau owner unit Hotel Pullman Bali.

Ini lantaran imbal hasil atas unit yang dimiliki owner unit belum dibayar lunas, sementara pihak Bakrie menjual begitu saja keseluruhan Hotel Pullman ke pihak lain, yakni PT Mitra Maju Sukses (MMS).

Dikatakan Ketua Perhimpunan Owner Unit Hotel Pullman Rudi Suheri bahwa pihak pembeli baru memaksakan untuk membayar utang pihak Bakrie ke owner unit dengan memotong 35 persen imbal hasil dan mencicilnya selama 35 tahap.


"Semua kebijakan baru yang merugikan itu tak tertulis dalam kontrak, namun diambil secara sepihak," kata Rudi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Rabu, 3/9).

Rudi, yang memimpin asosiasi owner unit pemilik 324 room Pullman Bali, menyayangkan sikap pihak Bakrie yang lepas tanggung jawab begitu saja.

Sementara itu, praktisi hukum dari DK & Situmorang Lawyers, Veronica Situmorang menegaskan bahwa akuisisi yang dilakukan PT SAN cacat hukum. Menurut dia, akuisisi seyogyanya dilakukan setelah kewajiban terhadap pemangku kepentingan (owner unit) diselesaikan. Selain itu, posisi para owner unit juga lebih kuat dibanding pemegang saham minoritas.

"Kuasa mutlak yang diberikan PT BNS kepada PT MMS adalah suatu perbuatan melawan hukum," ujarnya.

Menurut dia, para owner unit yang sudah diingkari haknya bertahun-tahun mengancam akan mencabut hak kuasa pengelolaan unitnya kepada PT SAN.

"Pihak owner unit memberikan tenggat waktu sampai akhir September 2015 bagi PT SAN untuk membayar utangnya. Termasuk membuatkan escrow account bersama, agar pembayaran atas unit Hotel Pullman Bali bisa melibatkan asosiasi pemilik unit," tandasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya