Berita

Trisula Dewantara/net

Indosat Tak Henti-henti Lahirkan Developer Cilik Indonesia

MINGGU, 30 AGUSTUS 2015 | 13:27 WIB | LAPORAN:

. Perusahaan telekomunikasi anggota Grup Ooredoo, Indosat, menggelar Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) untuk mendorong terciptanya ekosistem digital Indonesia yang dibesarkan oleh anak bangsa sendiri. Dalam rangkaian kompetisi yang sudah digelar ke-9 kali ini melombakan Kids & Teens Hackathon, berupa coding competition yang pesertanya berusia 7 hingga 15 tahun.

"Indosat menyadari bahwa teknologi kini sudah diperkenalkan kepada anak sejak usia dini sebagai alat yang mendidik serta sebagai sumber informasi. Dengan dilakukannya coding competition ini, kami berharap bakal lahir para developer aplikasi mobile cilik di Indonesia," ujar Trisula Dewantara, Group Head Corporate Communications dalam keterangan resminya, Minggu (30/8).

Dalam kegiatan IWIC tersebut terpilih tiga jawara dari masing-masing kategori, yakni Pro dan Rokie. Untuk kategori Pro, sebagai juara pertama adalah Andika dengan karya bertajuk 'Zombie Invasion'. Kemudian berturut-turut juara kedua dan ketiga adalah Alif ('Quiz sejarah Indonesia'), dan Matthew ('Perjuangan untuk Merdeka'). Sedangkan untuk kategori Rokie, didaulat sebagai juara pertama adalah Angel Anle dengan karya 'Kartu Ucapan Hari Merdeka', kemudian Varian Almerridho ('Melawan Penjajah') sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Hermawan Setiawan dengan karya 'Lomba Panjat Tiang Listrik'.


"Kita berharap mereka yang mengikuti ajang kompetisi coding ini akan mampu menjadi pengembang profesional yang menciptakan segudang inovasi solutif," sambungnya.

Kedua kategori tersebut merupakan konsep terbaru pada pelaksanaan Kids & Teens Hackathon tahun 2015 yang mengusung tema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Kali ini, Kids Coding Competition dibagi dalam dua kategori. Pertama adalah kategori 'Umum atau Rokie', di mana partisipannya merupakan anak-anak yang belum pernah belajar pemrograman. Sedangkan yang kedua adalah kategori 'Pro'. Yakni berisi anak-anak yang sudah pernah belajar coding sebelumnya.

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa laptop, smartphone, dan voucher untuk kursus di Cody’s App Academy. Sedangkan juara pertama juga mendapatkan piala dari Walikota Tangerang Selatan. "Belajar coding akan membuat anak kreatif, percaya diri, dan merasa berharga. Jika ingin sifat itu dibawa sampai dewasa, coding harus diperkenalkan kepada anak-anak kita sejak dini," ujarnya.

Dalam kegiatan yang digelar di Bintaro Entertainment Centre kali ini ada sekitar 70 peserta yang berasal dari Jabotabek. Sebelum ikut lomba, para peserta dari kategori 'Umum' akan dibimbing langsung oleh trainer profesional terlebih dahulu. Mereka bakal dibekali dengan pengetahuan dasar tentang algoritma pemrograman, transformasi dasar dan pembuatan animasi.

"Kelak anak-anak dan remaja Indonesia tidak lagi hanya menjadi konsumen, tetapi juga membuat dunia digital sebagai wadah baru untuk berkarya. Pada akhirnya semua upaya tersebut akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan bangsa kita," tegasnya.

Sebagaimana diketahui Kids & Teens Hackathon ini merupakan kategori terbaru dari rangkaian Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang tahun ini memasuki gelaran ke-9. Kategori baru lainnya adalah Mobile Web untuk developer, dan kategori Spesial yaitu 'Apps for Woman' dan 'Apps for Supporting Inbound Tourism'.

IWIC merupakan ajang kompetisi inovasi teknologi di bidang wireless yang diselenggarakan Indosat sejak tahun 2006. Kompetisi tahunan ini hadir kembali dengan menawarkan konsep unik dan berbeda dalam penyelenggaraannya. Selain penajaman kepada inovasi, IWIC ke-9 secara konsisten akan mengasah jiwa entrepreneurship peserta dengan menggandeng Jakarta Founder Institute dan Crowdtivate sebagai mitra. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya