Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Kapal Malaysia Tertangkap Tangan Mencuri Ikan di Laut Tarempa

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 20:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kapal Pengawas (KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hiu Macan Tutul 002 berhasil menangkap kapal berbendera Malaysia di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), sekitar perairan laut Tarempa, Provinsi Kepulauan Riau.

Dari penjelasan tertulis Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin, kapal KM. JHF 6901 T yang memiliki bobot 96 GT dan diawaki oleh 19 orang berkewarganegaraan Laos tersebut kedapatan tengah menangkap ikan di wilayah Indonesia tanpa izin.

Penangkapan KM. JHF 6901 T berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2015, sekitar pukul 04.55 WIB, saat KP Hiu Macan Tutul 002 menggelar operasi pengawasan di perairan ZEEI sekitar Natuna dan Tarempa.

Setelah dilakukan proses penghentian dan pemeriksaan diketahui bahwa kapal tersebut merupakan kapal tersebut sedang melakukan penangkapan ikan tanpa dilengkapi satupun dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia.

Kapal, kata Asep Burhanuddin, Selasa (25/8), saat ditangkap sudah menangkap ikan di perairan Indonesia sebanyak kurang lebih 1.250 kg ikan.

Kapal kemudian dikawal menuju Satuan Kerja PSDKP Tarempa untuk dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan, tambah Direktur Jenderal PSDKP.

Dengan penangkapan kapal ilegal Malaysia ini maka sampai dengan tanggal 25 Agustus 2015, KKP melalui Direktorat Jenderal PSDKP telah menangani 94 kasus tindak pidana di bidang kelautan dan perikanan, yang terdiri dari 52 kasus kapal ilegal asing dari Vietnam 33 kasus, Filipina 8 kasus, Malaysia 6 kasus, dan Thailand 5 kasus, serta 42 kasus kapal perikanan Indonesia ilegal.[dem]

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya