Berita

agus hermanto/net

Politik

Demokrat: Perlu Keppres Agar 269 Daerah Bisa Ikut Pilkada Semua

SENIN, 24 AGUSTUS 2015 | 12:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sesuai dengan UU ada 269 daerah yang mengikuti gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2015. Pilkada Serentak 2015 adalah pilkada serantak gelombang pertama menuju Pilkada Serentak Nasional pada tahun 2027.

Partai Demokrat berharap, 269 daerah harus ikut Pilkada Serentak 2015. Tidak ada yang ditunda hingga Pilkkada gelombang kedua pada 2017.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, masalah munculnya calon tunggal yang mengharuskan Pilkadanya ditunda hingga 2017 harus dicarikan solusi.


"Saya berharap semua calon yang mendaftar bisa diterima. Jangan ada yang gugur," kata wakil ketua DPR ini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin 24/8).

Menurut Agus, perlu ada salah satu jalan penyelesaian munculnya calon tunggal. Seperti, Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres.

"Saya berharap (269 daerah) harus semua ikut Pilkada. Nanti bisa lewat Keppres, apakah (calon tunggal) melawan bumbung kosong atau ditetapkan langsung," demikian Agus.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2015 pada hari ini (Senin, 24/8).

Diketahui, KPU memastikan Pilkada di empat kabupaten/kota akan ditunda sampai 2017 mendatang. Yaitu Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat; Kabupaten Blitar di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT). Alasannya, sampai pendaftaran ditutup, empat daerah itu hanya memiliki calon tunggal.

Selain empat daerah tersebut, masih ada sekitar 80 daerah lainnya yang berpotensi Pilkadanya juga ditunda karena hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU. Dua pasangan calon itu, salah satunya bisa gugur jika dalam masa verifikasi dokumen ternyata tidak memenuhi syarat. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya