Berita

net

Lurah dan Camat Jadi Biang Keladi Bentrok Kampung Pulo

SABTU, 22 AGUSTUS 2015 | 00:03 WIB | LAPORAN:

Lurah dan camat Kampung Pulo dituding sebagai biang keladi kericuhan saat proses relokasi warga kemarin, Kamis (20/8). Demikian dikatakan oleh Elisa Sutanudjaja melalui akun Twitter pribadinya di @elisa_jkt.

"Semua media disetting memojokkan warga. Ini sistematis betul, lurah dan camatnya bermain, ini harus diperiksa," cuit Elisa, Jumat (21/8).

Kata Elisa, sebelumnya sudah ada perundingan antara warga Kampung Pulo, lurah dan camat. Ia juga menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sengaja memutarbalikkan fakta melalui media. Karena sejak awal warga tidak pernah berbicara soal ganti rugi.


"Anehnya yang gencar ngomong soal ganti rugi adalah lurah dan camat. Ini ada apa? Warganya tidak bicara uang," kata Elisa lagi.

Akademisi Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menyebutkan bila sejak awal warga Kampung Pulo menerima proyek normalisasi sungai Ciliwung yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. Yang membuat warga geram karena pemerintah menyebut mereka sebagai warga ilegal.

"Ahok mulutnya sangat kurang ajar. Kiai-kiai sangat halus dan mereka menolak campur tangan FPI dan partai. Mereka ingin tunjukkan bahwa warga bermartabat," katanya.

"Warga RW 02 selama ini tidak pernah ikut pertemuan karena mereka di kendalikan lurah. Anehnya kemarin malam orang-orangnya lurah dan camat di RW 02 ikut pertemuan," tambahnya.

"Omongan Ahok tidak bisa dipegang. Hari ini janji A besok diingkari dan keluarkan janji B. Lusa diingkari dan keluarkan janji C," tutup Elisa. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya