Berita

misbakhun/net

Politik

Bikin Buku Soal Century, PDIP Sebut Misbakhun Seorang Pemberani

SELASA, 18 AGUSTUS 2015 | 14:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Mantan Anggota Panitia Khusus (Pansus) Kasus Bank Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno turut prihatin dengan nasib kasus Bank Century yang saat ini tidak ada kejelasan.

Karenanya, setiap ada buku yang ditulis terkait dengan kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu, Hendrawan menyambut antusias sekaligus mengapresiasi karena bisa menjadi catatan informasi penting mengenai dinamika dan perjalanan kasus tersebut sejak awal, masuk ranah politik dengan dibentuknya pansus, hingga ke ranah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Termasuk buku yang ditulis oleh inisiator hak angket kasus Bank Century, Muhammad Misbakhun yang rencananya besok akan diluncurkan.


"Buku yang ditulis oleh seorang pemberani, karena buku ini mengandung informasi yang sensitif menyangkut elite kekuasaan saat itu," kata Hendrawan, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).

Dengan hadirnya buku Misbakhun, kata dia, setidaknya akan melebarkan informasi dari yang tadinya hanya diketahui secara terbatas. Termasuk soal substansi yang ditulis oleh Misbakhun dalam bukunya, yakni seputar surat Menteri Keuangan Sri Mulyana Indrawati kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Soal surat-surat SMI sudah menjadi debat publik. SBY tahu, tapi belum tentu bersalah," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kelanjutan kasus tersebut, Hendrawan mengatakan bahwa KPK sebenarnya sudah punya bukti-bukti yang cukup, termasuk rapat-rapat yang mendahului lahirnya Perpu No 4/2008 tentang JPSK. Karena itu, dia tetap berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara tuntas. Dia pun berharap soal komitmen penyelesaian kasus Bank Century nanti bakal menjadi salah satu yang ditanyakan kepada calon pimpinan KPK jilid IV saat fit and proper test di Komisi III DPR.

"Memang nasib kasus Century sekarang tidak jelas. Mudah-mudahan akan mengemuka atau ditanyakan dalam fit and proper test nanti," tukas Hendrawan. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya