Berita

Politik

Ogah Jadi Jongos di Negeri Sendiri, Partai Priboemi Didirikan

SENIN, 17 AGUSTUS 2015 | 22:54 WIB | LAPORAN:

Resmi dideklarasikan, Partai Priboemi berjanji akan memperjuangkan hak-hak warga pribumi. Mereka tidak ingin menjadi budak di negeri sendiri.

Ketua Pelaksana Harian (Plh), Partai Priboemi, Bambang Smith mengatakan saat ini tidak ada partai politik yang bersungguh-sungguh membela kepentingan pribumi.

"Kami hadir untuk kepentingan rakyat pribumi yang selama ini tersingkirkan terabaikan," kata Bambang Smit di sela-sela deklarasi Partai Priboemi di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (17/8).


Meski menamakan diri pribumi, Bambang membantah partainya anti orang asing. "Kami tidak anti asing, tapi hak-hak warga pribumi jangan dihilangkan. Kami akan memperjuangkannya," ujarnya.

Katanya lagi, Partai Priboemi tidak bergantung pada ketokohan. Partai ini lebih memilih orang-orang yang memiliki komitmen membela hak-hak warga pribumi.

"Ada beberapa jenderal menyatakan ingi bergabung, tapi kami ingin melihat dulu bagaimana komitmen dia terhadap warga pribumi," tukasnya.

Disinggung soal Tommy Soeharto yang disebut-sebut berada di belakang berdirinya Partai Priboemi, Bambang Smit membantahnya.

"Saya bisa memastikan, Partai Priboemi tidak ada hubungan dengan Tommy Soeharto. Tidak juga dengan yang lainnya," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Priboemi, H Muhardi mengatakan, hampir seluruh daerah mempunyai pengurus Partai Priboemi. Dalam waktu dekat ini akan melakukan konsolidask ke daerah-daerah.

"Bulan depan kami akan road show, salah satunya ke Papua untuk konsolidasi dengan pengurus di sana," kata Muhardi.

Ia optimis, Partai Priboemi akan dapat berbicara banyak di Pemilu 2019 mendatang. Diungkapnya, selain pengurus partai dari tingkat pusat sampai daerah, juga sayap pendukung partai sudah terbentuk.

"Kami yakin akan didukung oleh partai. Kami memiliki misi yang jelas untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya