Berita

Bisnis

Pemerintah Harus Tegas Tindak Pengusaha Nakal

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015 | 20:58 WIB | LAPORAN:

Kegagalan pemerintah merespon kebutuhan pasar dan kesalahan dalam kebijakan impor sapi dinilai sebagai penyebab kelangkaan daging sapi di pasaran sehingga harganya naik 'selangit'.

"Kebijakan impor yang berubah-ubah membuat pedagang dan pengusaha nakal bisa saja memainkan harga pasar. Kuat dugaan adanya indikasi penimbunan atau penahanan stok yang dilakukan oleh para pengusaha," ujar anggota DPD RI, Nofi Candra, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (14/7).

Menurut legislator asal Sumatera Barat ini, permasalahan kelangkaan daging sapi harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Jika penahanan stok sapi siap potong penyebab permasalahannya, dia meminta polisi bertindak dan mempidanakan pihak-pihak yang terlibat.


"Kalau hal seperti ini yang terjadi, jelas sudah menyalahi UU Perdagangan Nomor 7 Tahun
2014 dan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan," katanya.

Langkah hukum, katanya, harus tegas diambil oleh kepolisian dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku. Apalagi Presiden Jokowi sudah menyampaikan adanya indikasi kecurangan tersebut.

"Artinya hal ini sudah menjadi rahasia umum ketika terjadi kelangkaan daging sapi di pasar. Polri harus benar-benar mendalami dugaan tindakan pidana ini," tukasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya