Berita

Politik

PENATAAN GEDUNG PARLEMEN

Fahri Hamzah: Jokowi Mau Tanda Tangan Setelah Pembangunan Berjalan

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015 | 18:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

‎RMOL. Presiden Joko Widodo bukan membatalkan pembubuhan tanda tangan prasasti Pencanangan Penataan Kawasan Parlemen.

Presiden hanya ingin agar 7 proyek DPR rampung dibangun terlebih dahulu sebelum menandatangani prasasti yang terletak di depan Museum baru DPR di lantai 2 gedung kura-kura, Senayan, Jakarta.

‎Begitu kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga ketua tim tujuh proyek DPR saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 14/8).


‎"Ada permintaan dari Pak Jokowi, karena di mana-mana kan beliau ingin supaya satu project itu nampak dan clear dulu. Baru ada proses kemana arahnya kita bicarakan. Kita akan bicarakan belakangan dengan beliau," ujarnya.

‎Lain halnya dengan pendapat Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyatakan bahwa batalnya penandatanganan tersebut dikarenakan faktor teknis. Dalam hal ini, DPR tidak memberitahu Jokowi akan ada prosesi penandatanganan prasasti.

‎"Awalnya itu sepihak dari kita. Belum dikomunikasikan, itu optional," ucapnya.

‎Lebih lanjut, Fadli mengklaim ‎bahwa Jokowi akan mendukung secara penuh pembangunan 7 proyek DPR tersebut. Fadli bahkan memastikan proyek yang dipimpin Fahri Hamzah itu akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

‎"Tidak ada masalah. Tinggal langkah-langkahnya yang dibicarakan," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya