Berita

net

Politik

Sidang MPR Bikin Jokowi Seperti Mandataris MPR

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015 | 17:30 WIB | LAPORAN:

Format sidang MPR yang digelar dengan agenda mendengarkan pidato Presiden Jokowi dinilai tidak sesuai format yang dimaksudkan dalam konstitusi.

Penilaian itu disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin, Jumat (14/8) mengkritisi sidang MPR tersebut.

"Format sidang yang digelar konvensi dan bukan konstitusi.‎ Presiden Jokowi melaporkan kinerja seluruh lembaga negara  seperti mengembalikan sistem ketatanegaraan di era Orde Baru," tegas Irman.


‎Menurut dia, lembaga negara seperti BPK, MK, dan MA bukan lagi lembaga negara seperti di era Orde Baru. Lembaga negara tersebut tegasnya memiliki basis kewenangannya sendiri. Oleh karena itu tidak seharusnya presiden menyampaikan kinerja lembaga negara.

"Tapi Jokowi dipaksa menerima hal yang seperti itu," ujarnya.

Dia pun menegaskan sidang seperti itu justru mencederai sistem pembagian kekuasaan yang telah dibagi oleh konstitusi seperti eksekutif yang dipimpin oleh presiden dan, legislatif dengan DPR serta yudikatif dengan MA dan MK.

"Dengan format sidang yang seperti ini maka seolah MPR sebagai lembaga tertinggi negara dan juga presiden sebagai mandataris MPR mau dihidupkan kembali.Ini langkah mundur dan kasihan presiden.Saya  harap panggung seperti ini tidak dijadikan kebiasaan," tegasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya