Berita

yunarto wijaya/net

Politik

Pencopotan Andi dan Andrinof Bukan untuk Singkirkan Jaringan UI

KAMIS, 13 AGUSTUS 2015 | 17:58 WIB | LAPORAN:

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai digantinya Andi Widjayanto dan Andrinof Chaniago bukan untuk menyingkirkan jaringan Universitas Indonesia (UI) di lingkaran pemerintahan.

Menurut Yunarto, dalam sebuah konstalasi politik yang berubah-ubah jaringan alumni dari universitas tertentu bisa saja masuk untuk menguasai lingkaran pemerintah. Namun hal tersebut dianggap baik dibandingkan hanya satu akademisi dari jaringan universitas tertentu yang masuk di lingkaran istana

"Sekarang dianggap jaringan Universitas Gajah Mada masuk. Walaupun jaringan FISIP Universitas Indonesia keluar tapi dari FE Universitas Indonesia kan masuk," ungkap Yunarto saat ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).


Lebih jauh Yunarto menilai, tersisihnya para akademisi bukan berarti tidak memiliki kapabilitas dalam mengemban jabatan menteri. Yunarto mencontohkan, Bambang Brodjonegoro, menteri Keuangan dari akademisi tetap bertahan dalam kabinet kerja Joko Widodo. Hal itu membuktikan, kinerja Bambang dalam mengurusi ekonomi masih diperlukan.

Meski demikian, hal tersebut akan sulit jika pemerintah tetap memberikan imunitas bagi menteri yang berasal dari partai politik pengusung pemerintah.

"Seperti Sri Mulyani itu, dia bukan tidak berhasil tapi karena kalah dalam pertarungan politik akhirnya disingkirkan," ujar Yunarto.

Lebih lanjut Yunarto menjelaskan jika pemerintah konsisten mengevaluasi kinerja para menteri, tak menutup kemungkinan menteri yang memiliki imunitas dari partai politik akan tersisih juga

"Perombakan di tahun pertama pemerintahan hanya untuk mempertahankan keseimbangan politik, karena presiden berhutang budi terhadap partai pengusung. Di reshuffle kedua dan ketiga bisa saja kader politik akan terpental, kalau presiden betul-betul menjalankan evaluasi kinerja para menterinya," pungkas Yunarto.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya