Berita

Asrul Sani/net

Politik

Menko Rangkap Jabatan Ganggu Fungsi Koordinasi

KAMIS, 13 AGUSTUS 2015 | 15:08 WIB | LAPORAN:

. Adanya rangkap jabatan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo diyakini akan menimbulkan permasalahan baru. Luhut Binsar Panjaitan yang kemarin diangkat jadi Menko Polhukam masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan.

Menurut Anggota Komisi III DPR RI Asrul Sani rangkap jabatan yang diemban Luhut dapat merenggangkan koordinasi yang telah dilakukan Menko Polhukam sebelumnya Tedjo Edhie Purdijatno.

"Mengingat tugas kordinasi sebenarnya merupakan tugas berat dalam pemerintahan ini, dalam jangka panjang sebaiknya Luhut tidak merangkap sebagai Kepala Staf Kantor Kepresidenan dan Menko Polhukan," ungkap Asrul saat dihubungi, Kamis (13/8).


Polotisi PPP itu menambahkan, Menko Polhukam seyogianya bisa menjadi connecting official atau penghubung bagi ketiga lembaga hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Sehingga kesan adanya persaingan dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi bisa dikonversi menjadi sinergi pemberantasan korupsi. Disamping itu, lanjut Asrul, Luhut juga memiliki tugas untuk mengkordinasikan penyelesaian kasus dugaan pelanggaran HAM berat.

"Menko Polhukan sebelumnya telah menginisiasi kordinasi yang melibatkan Kejaksaan, Komnas HAM. Ini tentu perlu di-followup sehingga tidak selesai hanya sampai pada penyusunan kerangka penyelesaian saja dan tanpa kejelasan tahapan lanjut implementasinya," tukas Asrul. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya