Rahmat Gobel: Jadi Menteri Butuh Adrenalin Tinggi untuk Berjuang

Salah satu menteri yang yang direshuffle adalah Rahmat Gobel. Setelah tak lagi menjabat Menteri Perdagangan, Gobel yang digantikan Thomas Lembong mengaku akan mengisi hari-harinya seperti dulu, yakni sebagai pengusaha.

"Iya dong kan kita balik ke habitat kita dong. Jadi pengusaha lagi," ucapnya usai sertijab di Auditorium Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/8).

Gobel yang sebelum menjadi menteri menjabat Presiden Direktur PT. Panasonic Gobel Indonesia percaya Thomas Lembong punya kemampuan dan pengalaman.

"Pasti akan bisa lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan selama ini," tambah Gobel yang saat berpamitan dengan pegawai Kemendag nampak menangis.

Selama jadi Mendag 10 bulan, lanjutnya, sangat luar biasa. Ia mendapat banyak kritikan. Menurutnya penilaian masyarakat yang memintanya bekerja cepat agar memberi perubahan memerlukan adrenalin yang tinggi untuk berjuang.

"Karena begitu selesai satu, muncul lagi masalah. Jadi itu (adrenalin tinggi) perlu," imbuhnya.

Namun demikian menurutnya, kalau ada apresiasi terhadap kinerjanya sebagai Kemendag, itu merupakan kerja dari eselon satu, dua, tiga, dan jajaran di bawahnya.

"Tugas menteri hanya membuat suatu kebijakan, mengarahkan anak buah. Tapi yang melaksanakan itu anak buah, jadi saya cukup terharu juga kalau saya harus tinggalkan mereka," ungkap Gobel.[dem]