Berita

ahok/net

Ahok Curiga Ada Sabotase di Uji Kir Bus TransJakarta Merek Scania

SENIN, 10 AGUSTUS 2015 | 11:40 WIB | LAPORAN:

. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding ada anak buahnya yang sengaja ingin menjebaknya dalam persoalan surat uji kir bus TransTakarta merek Scania yang baru beroperasi Juli 2015.

"Saya curiga ini banyak jebakan batman disini. Tanda tangan saya aja bisa dimainin kok bisa diisengin," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Ahok sapaan akrabnya juga menuding anak buahnya sengaja ingin mensabotase kasus uji kir ini untuk mendapatkan keuntungan sepihak.


"Biasakan sabotase orang yang nggak bisa korup lagi kali ya. Nggak bisa main lagi," katanya.

Ahok menilai tidak perlu ada perdebatan mengenai surat uji kir bus TransJakarta merek Scania itu. Karena baginya tidak penting. Baginya, lebih baik surat uji kir dan sistem administrasi bus tersebut salah dari pada spesifikasinya membahayakan penumpang. Contohnya bus mudah terbakar.

"Saya tanya deh, lebih baik salah urus administrasi atau lebih baik busnya? Kamu mau naik bus yang mudah kebakar tapi administrasi ditulisnya benar atau yang busnya sudah teruji, tetapi kir-nya salah?" katanya.

Ahok menjamin tidak ada yang salah dengan bus yang oleh PT TransJakarta itu. Baginya, kesalahan surat uji KIR itu hanyalah pekerjaan orang iseng.

"Ini enggak ada yang salah kok. Menurut saya, ini kerjaan orang iseng," tukasnya seperti dikabarkan RMOL Jakarta.

Diketahui, ditemukan kejanggalan pada stiker uji kir bus TransJakarta merek Scania yang baru dibeli oleh PT TransJakarta tahun 2015. Disebutkan, kapasitas bus yang beroperasi sejak Juli 2015 ternyata hanya sekitar 41 orang saja. Padahal, PT TransJakarta pernah menyebutkan bus tersebut berkapasitas hingga 140 orang. Selain itu, bus tersebut juga menggunakan stiker uji kir mobil barang. Dinas Perhubungan DKI beralasan stiker tersebut hanya bersifat sementara saja karena saat itu pihaknya kehabisan stiker KIR untuk mobil penumpang. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya