Berita

agus taufiqurrahman/net

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 47

Ketua PWM Yogya: Ketum Muhammadiyah Harus Punya Tiga Keteladanan

SELASA, 04 AGUSTUS 2015 | 10:06 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kriteria utama untuk menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah bisa memberikan dan menjadi teladan kepada ummat.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, Agus Taufiqurrahman,  kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 4/8).

Ada tiga macam keteladan dalam pandangan Agus. Pertama, keteladanan sebagai pribadi, yaitu dengan menunjukkan akhlak al-karimah atau akhlah yang terpuji. Kedua, keteladanan dalam hal mengurus Muhammadiyah secara baik.


"Misalnya membaktikan karya terbaik, dan juga memiliki waktu yang cukup untuk mengurus Muhammadiyah," ungkap Agus.

Ketiga, sambung Agus, adalah keteladan dalam hal kompetensi standar kepemimpinan. Misalnya terampil dan cakap dalam mengelola organisasi, memiliki kemampuan manajerial yang baik, memahami pola hubungan antara manusia, punya sikap yang jelas dalam mengatasi problem sosial serta mengetahui kultur politik dengan baik.

Di luar keteladan, lanjut Agus, bisa juga ditambahkan beberapa standar sebagaimana menjadi wacana. Misalnya ketua umum harus seorang ulama-intelektual atau intelektual-ulama, menguasai wawasasan Keindonesian dan global dan lain-lain.

"Namun yang paling utama tadi adalah keteladanan," demikian Agus. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya