Berita

Oking Ganda Miharja/net

Nusantara

PILKADA PESISIR BARAT 2015

Pasangan Oking TOP Kampanyekan Mitigasi Bencana

MINGGU, 02 AGUSTUS 2015 | 07:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Calon Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Oking Ganda Miharja mengatakan, program mitigasi bencana menjadi salah satu prioritas yang harus dilaksanakan jika terpilih menjadi Bupati di Kabupaten Pesisir Barat. Peristiwa gempa Liwa tahun 1994 dan tsunami Aceh 2004 yang memakan banyak korban menjadi rujukan betapa pentingnya mitigasi bencana.

"Pesisir Barat merupakan kawasan yang dilalui patahan atau Sesar Semangka dan langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia dan tumbukan lempeng Samudra Indo-Australia dan lempeng euroasiawan mengakibatkan rawan gempa dan tsunami," terang Oking lewat rilisnya, Minggu (2/8).

Menurut Oking, bencana di wilayah pesisir sejatinya tidak hanya berupa gempa dan tsunami, tetapi ada gelombang pasang, banjir, kenaikan muka air laut akibat global warming, dan erosi pantai.

"Strategi mitigasi bencana gelombang pasang dan tsunami dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, meredam gelombang. Kedua, pembuatan sistem peringatan dini (early warning system) yang handal. Dan ketiga, adalah pembelajaran tentang bencana sekaligus cara menghindarinya," lanjut Cabup koalisis PDIP da PKPI ini.

Pembelajaran tentang kebencanaan dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan bencana sejak usia sekolah dasar, sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar daerah rawan bencana, dan melakukan latihan evakuasi jika terjadi bencana.

"Hal itu juga harus didukung dengan pembangunan infrastruktur kebencanaan (twes, titik perlindungan, rambu-rambu, jalur evakuasi, sea wall dll). Kearifan lokal juga harus dilestarikan. Smong di Simeulue menjadi contoh," pungkas Ketua DPC PDIP Pesisir Barat ini.

Selain program mitigasi bencana, pasangan Oking Ganda Miharja dan Irawan Topani (Oking TOP) juga mengkampanyekan beberapa program unggulan. Diantaranya, pembentukan BUMD kelistrikan sebagai solusi permasalahan listrik, Kartu Tani dan Nelayan Sejahtera (KTS dn KNS) untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan BBM bersubsidi bagi petani dan nelayan di Pesisir Barat. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya