Berita

ilustrasi/net

MUKTAMAR NU KE-33

NU Harus Konsisten Tak Terlibat dalam Politik Praktis

SABTU, 01 AGUSTUS 2015 | 16:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 harus bisa mengembalikan NU ke khittah perjuangan 1926. Di saat yang sama, NU juga harus berani bertransformasi menjadi organisasi bercirikan pembaharu serta manajerial berbasis modern dengan tidak meninggalkan kekhasannya.

"NU harus konsisten dengan khittahnya yang telah dipertegas pada muktamar 1984 di Situbondo untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang berorientasi kekuasaan. Politik NU adalah politik kebangsaan, politik kenegaraan dalam bingkai kebhinekaan dan NKRI," kata pengurus Fatayat NU, Oktasari Sabil, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 1/8).

Okta menilai, dengan jumlah jamaahnya besar, NU akan selalu ditarik dan coba dimanfaatkan oleh berbagai kelompok kepentingan, terutama partai politik untuk kebutuhan elektoralnya. Namun posisi NU  harus bisa menjaga jarak yang sama dengan semua parpol.


"Tidak seperti pengurus PBNU periode sekarang yang lebih menganakemaskan partai politik tertentu. Jamaah NU kan tidak hanya di PKB saja tapi banyak juga di parpol lainnya seperti di Hanura juga banyak kiai dan santri NU nya," kata Oktasari, yang juga Wasekjen Partai Hanura. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya