Berita

Bisnis

Menkeu Akui Kebijakan Pajak Era SBY Jelek

JUMAT, 31 JULI 2015 | 21:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Performa penerimaan negara dari sektor pajak di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai jelek. Padahal pertumbuhan ekonomi nasional pada masa itu amat baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada masalah dalam mekanisme collecting pajak. Kelemahan inilah yang hendak diperbaiki Kementerian Keuangan di era Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media nasional di Widya Chandra, Jakarta, Jumat malam (31/7).

"Performa pajak di era SBY jelek sekali. Orang pajak termasuk presidennya tidak peduli dengan pajak. Belum lagi ada kasus Gayus," ujar Menkeu Bambang.

Dia mengetahui hal ini karena pada saat itu sudah terlibat dalam pemerintahan SBY. Jabatan terakhir Bambang di pemerintahan SBY adalah Wakil Menkeu. Sementara posisi Menkeu di era itu dijabat oleh tiga Menkeu, yakni Sri Mulyani, Agus Martowardojo dan Chatib Basri.

"Reformasi pajak selalu ditunda pada masa itu. Jadi kita bikin sekarang. Tidak ada tarif pajak yang naik. Kita hanya menambah objek pajak," kata dia lagi.

Menkeu Bambang juga mengatakan, pihaknya ingin Wajib Pajak mengkoreksi Surat Pajak Tahunan dalam lima tahun terakhir.

"Kita punya data sebagai dasar profiling Wajib Pajak dan penentuan perolehan pajak," demikian Menkeu Bambang.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya