Berita

Basuki Hadimuljono

Bisnis

Seluruh Persiapan Proyek Tol Palembang - TAA Mulai Dikerjakan Tahun Ini

JUMAT, 31 JULI 2015 | 09:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pembangunan jalan tol yang mengarah ke pelabuhan merupakan prioritas kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini dalam rangka mempercepat tercapainya konektivitas antar wilayah yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di hadapan peserta seminar nasional Laporan Perekonomian Indonesia 2014 "Memperkuat Modal Dasar Konektivitas" di Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.

Menteri Basuki mencontohkan daerah Sumatera Selatan. Dia menyebutkan, di Palembang ada dua pembangunan jalan tol; Palembang-Tanjung Api-api dan Pelembang- Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir).

Yang jadi skala prioritas adalah tol Palembang - Tanjung Api Api. Ini karena jalan bebas hambatan tersebut untuk menuju ke pelabuhan samudera. Lagi pula jalan bebas hambatan menuju kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sumatera Selatan itu.

Dia menjelaskan, tahun ini seluruh persiapannya sudah mulai dikerjakan. "Kita sudah siapkan semuanya seperti FS (feasibility study atau studi kelayakan) dan Amdal. Yang jelas tahun ini kita mulai kerjakan," ungkapnya.

Sembari menunggu pelaksanaan pembangunan Tol Palembang- Tanjung Api-api, Kementerian PUPR mengerjakan terlebih dulu tol Palembang - Indralaya. Selain persiapannya yang sudah matang, jalur bebas hambatan ini juga merupakan bagian persiapan Palembang sebagai pelaksanaan Asian Games 2018. "Jadi ya harus cepat rampung," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk persiapan pembangunan Tol Palembang-TAA. Pihaknya pun akan secara maksimal membantu dalam mempercepat proses pembangunan.

"Kita yakini Sumsel akan cepat berkembang dan maju bila semua infrastruktur di Sumsel terwujud. Salah satunya adalah Tol Palembang - TAA yang akan menghubungkan Palembang dengan Kawasan Ekonomi Khusus TAA, kawasan bisnis yang besar," tutur dia. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya