Berita

Putri Soekarno: Indonesia Terancam Jadi Negara Federal

KAMIS, 30 JULI 2015 | 18:22 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan kekagumannya dengan kemajuan yang diraih Korea Utara. Meski negara itu hidup di bawah bayang-bayang tekanan pihak asing.

"Saya bilang ke Dubes Korea Utara bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami ancaman asimetris yaitu kita mengadakan proxy war," kata Rachmawati usai menerima kunjungan pamitan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia YM Ri Jong Ryul di kediamannya, Jalan Jati Padang Raya 54A, Jakarta, Kamis (30/7).

Dia menjelaskan, kondisi bangsa Indonesia saat ini tengah berada di jurang kehancuran. Campur tangan pihak asing telah membuat bangsa terkotak-kotak, yang mana desain besarnya adalah memecah Indonesia menjadi negara federal.


"Peta Indonesia sudah terkotak-kotak, tidak ada lagi kedaulatan. Jadi, bohong kalau bicara Nawacita, Trisakti. Itu omong besar," jelas Rachmawati.

Pendiri Partai Pelopor itu menambahkan, kembali berutangnya pemerintah kepada luar negeri membuktikan kuatnya pengaruh asing di Indonesia.

"Harus ada tindakan nyata. Jangan ngomong Trisakti tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menjalan Trisakti," tegas Rachmawati. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya