Berita

Razman Arif Nasution/net

Hukum

Razman Kesal Tak Diberitahu KPK Kliennya Jadi Tersangka

RABU, 29 JULI 2015 | 11:53 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Kuasa hukum Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri Evy Susanti, Razman Arif Nasution protes keras terkaiat langkah KPK yang menetapkan kliennya sebagai tersangka dalam kasus suap hakim PTUN Medan.

Pria berdarah Medan itu mengrikitik langkah KPK yang lebih memberitahu kenaikan status tersangka itu lewat media, tanpa melalui surat resmi ke tim pengacara.

"Saya belum diberitahu status klien saya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kenapa tidak diberitahui kalau sudah tersangka?" kata Razman di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/7).


Selain itu, ia mengaku saat ini akan mengkonfirmasi mengenai penetapan status tersangka kliennya tersebut. Sebab, pada hari Selasa (28/7) kemarin Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengabarkan penetapan status melalui pesan singkat ke sejumlah rekan media.

Oleh karena itu, Razman dalam langkah selanjutnya akan mengupayakan melalui jalur hukum dengan mengajukan kasus tersebut ke praperadilan.

"Kalau benar ada peningkatan status kami akan upaya hukum. Seperti ajukan praperadilan. Saya yakin teman-teman advokat akan bantu," ungkapnya.

Terkait dengan upaya pengajuan praperadilan itu, ia akan menyampaikan  sejumlah prosedur pemeriksaan saksi yang tidak sesuai prosedur, seperti isi pasal 117 KUHAP yang berisi keadaan tersangka yang tak dalam keadaan tertekan. Sedangkan menurutnya, saat diperiksa Gatot dan Evy diperiksa lebih dari 8 jam, sehingga ada tekanan mental yang diterima keduanya.

"Sama halnya dengan Ahmad Fuad Lubis (Kepala Biro Keuangan Daerah) yang saat diperiksa sebagai saksi ditelantarkan, dibiarkan lontang lantung selama lima jam," ungkapnya.

"Saya juga menyesalkan pada saat penyidik menangkap Yagari Bhastara, pengacara Haeruddin Masaro mengatakan kalau Gerry bukan target utama KPK. Tetapi ada semacam target yang lebih besar yang diincar penyidik. Berarti penetapan tersangka Gatot ini sudah direncanakan," katanya sembari menegaskan kalau Gatot dan Evy tetap dalam kondisi tenang dan siap jika harus dipanggil kembali. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya