Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Bayar Asuransi Kecelakaan Mudik Lebaran, Jasa Raharja Habiskan Dana Rp 26 Miliar

RABU, 29 JULI 2015 | 08:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Jasa Raharja (Persero) menganggarkan Rp 26 miliar untuk pembayaran asuransi kecelakaan sejak H-7 sampai dengan H+7 saat mudik Lebaran. Jumlah tersebut, meningkat dibandingkan dengan pembayaran asuransi kecelakaan pada Lebaran 2014 yang ditaksir kurang dari Rp 25 miliar.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, anggaran yang akan dibayarkan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan paling besar pada sektor meninggal. Untuk sektor darat dan laut, Jasa Marga akan membayarkan klaim Rp25 juta, sedangkan perawatan maksimum Rp10 juta, sedangkan cacat tetap Rp 25 juta.

"Tahun ini, anggaran untuk klaim asuransi Jasa Raharja mencapai Rp 2 triliun. Jumlah tersebut, sama dengan total anggaran di 2014. Namun, total serapan sepanjang 2014 hanya sebesar Rp1,3 triliun. Yang tahun ini belum ditotal," kata Budi di Jakarta, kemarin.


Ia juga memastikan, untuk pembayaran klaim kecelakan periode H-7 sampai H+7 Lebaran sebesar Rp 26 miliar sudah dibayarkan 100 persen. Namun meski klaim yang dibayarkan lebih besar dari tahun lalu, perseroan gembira karena angka kecelakaan saat mudik tahun ini menurun hingga 21 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini berkat kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kepolisian.

"Berkat kerja sama Kementerian Perhubungan, Polri dan Jasa Raharja yang solid, membuat kecelakaan berkurang," klaim Budi.

Sementara untuk sisa anggaran sampai akhir tahun, tambah Budi, akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan dan aksi korporasi. Salah satunya, dengan penambahan mudik gratis untuk Lebaran tahun depan.

"Anggaran ini akan kita investasikan untuk pengembangan sehingga diharapkan bisa mencegah kecelakaan lalu lintas," tutup Budi. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya