Berita

ilustrasi/net

Warga Mulai Beli Air Setelah Dilanda Musim Kering

RABU, 29 JULI 2015 | 04:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Setelah dilanda musim kering, masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan mulai menenteng jeriken untuk mencari air.

Warga di desa ini tak memiliki instalasi air bersih, sehingga mereka  mulai membeli air konsumsi dari rumah warga yang memiliki instalasi PDAM.

"Harga air kami beli Rp 200 rupiah," kata seorang ibu warga Desa Galagah sebagaimana dilansir JPNN (Rabu, 29/7).


Menurutnya dia membeli dikarenakan tidak semua warga desa mendapatkan sarana air bersih. Bahkan, mayoritas warga masih menggunakan air sungai sebagai sumber kehidupan, baik mandi, cuci dan konsumsi.

"Ya karena air mulai menyusut, tergenang dan tidak mengalir, sehingga mau tidak mau harus membeli air untuk minum dan masak saja," terangnya.

Kepala Desa Galagah Fahrurazi, membenarkan memang sebagian warganya membeli air konsumsi melalui instalasi Pansimas yang terletak di tiga Rt.

"Memang benar warga kami sebagian membeli  air konsumsi. Harganya Rp 200 per lima liter jerigen. Ini digunakan sebagai operasional dan perawatan," katanya melalui sambungan telepon.

Bahkan, kata dia, warga desanya sudah lama menikmati fasilitas tersebut meskipun tidak dalam musim kemarau. Bahkan desa tetangga seperti Pasar Sabtu juga mengambil air ke daerah kami. "Mudahan tidak terjadi kemarau yang panjang," harapannya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya