Berita

Pertahanan

BRIMOB DILATIH KOPASSUS

Alasan Kapolri Makin Tak Masuk Akal

SELASA, 28 JULI 2015 | 15:08 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui tujuan pelatihan Brimob oleh Kopassus ditujukan untuk memburu teroris dan melatih survival sistem anggota Brimob di tengah hutan.

Namun bagi Setara Institute, alasan Kapolri itu semakin masuk akal dan mencerminkan ketidakpahaman Polri dalam menjalankan tugas keamanan dan penegakan hukum.

"Patut diingat bahwa pemberantasan terorisme adalah operasi penegakan hukum dan keamanan. Jadi  tidak melulu menggunakan pendekatan keamanan (militer). Justru lantaran seringnya dominasi pendekatan keamanan dalam memberantas terorisme, kinerja pemberantasan terorisme seringkali memproduksi teroris baru," tegas Ketua Setara Institute, Hendardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu Selasa (28/7).


Dia menegaskan dengan  pernyataan Kapolri  tersebut publik menjadi mafhum mengapa selama ini pemberantasan terorisme lebih mengedepankan pendekatan keamanan dibanding pendekatan hukum.

Bahkan alasan Polri yang kembali meminta TNI melatih Brimob sekali lagi ujar Hendardi,  bukan jalan lurus dalam meningkatkan profesionalitas Polri.

"Sebab kalau  Polri membutuhkan TNI maka dalam UU TNI dikenal tugas operasi militer selain perang (OMPS) dengan mekanisme BKO, sekalipun, sayangnya UU Perbantuan Militer sampai saat ini belum dibentuk oleh pemerintah dan DPR," katanya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya