Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Telkom Group Mau Bangun 2.000 Menara Pemancar Senilai Rp 1,8 T

Tukar Guling Saham Mitratel Dengan Tower Bersama Jalan Terus
SENIN, 27 JULI 2015 | 09:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) berencana membangun 2.000 menara pemancar jaringan telekomunikasi pada tahun ini. Proyek menara baru ini menelan dana mencapai Rp 1,8 triliun.

Anak usaha Telkom Group ini fokus pada meningkatkan rasio sewa dan mempercepat pembangunan menara baru pada 2015. Proses tukang guling saham dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dipastikan tidak mengganggu kinerja.

Investor Relations Telkom Andi Setiawan menuturkan, dana pembangunan menara tersebut, diambil dari kas internal perseroan serta pinjaman perbankan.


"Telkom Group akan melakukan ekspansi penambahan sebanyak 2.000 menara. Pendanaan diambil dari kas internal dan pinjaman eksternal berupa pinjaman dari bank domestik maupun internasional," kata Andi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin.

Ia merinci, dari 2.000 menara yang akan dibangun Telkom Grup tersebut, 1.000 menara merupakan menara makro (tiang ganda), sedangkan 1.000 menara mikro (tiang tunggal).

Andi menjelaskan, pembangunan menara baru ini akan menambah jumlah menara perusahaan pelat merah itu. Hingga Juni 2015, Mitratel telah memiliki menara makro dan mikro sebanyak 6.260 menara.

Sementara Direktur Utama Mitratel David Bangun mengatakan, pihaknya menargetkan pengoperasian 1.000 menara sepanjang tahun ini, agar bisa mengoperasikan 6.300 menara pada awal 2016. Jumlah tersebut, di luar tambahan 1.000 menara mikro yang saat ini dicanangkan perseroan.

"Kami targetkan bangun 1.000 menara, atau tumbuh sekitar 20 persen. Kalau ditambah menara mikro atau tiang tunggal sebanyak 1.000 unit, pertumbuhan bisa 40 persen," katanya.

David mengatakan, angka 20 persen tersebut, di atas pertumbuhan rata-rata industri sepanjang 2015 yang diprediksi maksimal 10 persen. Menurutnya, pertumbuhan industri menurun dibandingkan tahun lalu yang di atas 10 persen.

"Penurunan ini terjadi karena operator fokus memasang Base Transceiver Station (BTS) di menara yang sudah ada," ujar David.

Ia juga memastikan, kinerja Mitratel tidak terpengaruh dengan dinamika proses tukar guling saham yang akan dilakukan induk usaha, Telkom dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

"Tukar guling saham ini dipastikan tidak pengaruhi kinerja. Mitratel tetap fokus pada meningkatkan rasio sewa dan mempercepat pembangunan menara baru," ujarnya.

Seperti diketahui, Telkom Group memperpanjang masa perjanjian tukar guling saham dengan Tower Bersama. Kedua perusahaan ini sepakat melanjutkan proses tukar guling tersebut. Padahal, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno telah menyatakan, proses itu sebaiknya dibatalkan sesuai dengan kesepakatan bersama antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Telkom. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya