Berita

Ketum Projo: Jeffrey Winters Rendahkan Martabat Rakyat Indonesia

MINGGU, 26 JULI 2015 | 09:21 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Komentar Jeffrey Winters yang menyebut Jokowi sebagai presiden terlemah dalam sejarah politik Indonesia mendapat penolakan keras dari Projo, yang merupakan organisasi  garis keras pendukung Jokowi.  

"Jeffrey sangat merendahkan martabat rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Minggu, 26/8). 

‎Budi mengingatkan, ‎ Jokowi adalah presiden pilihan rakyat yang dipilih langsung secara demokratis dalam Pilpers 2014. Apalagi sebagai presiden, Jokowi banyak mewariskan berbagai problem masa lalu seperti defisit anggaran dan masalah-masalah hukum yang melibatkan elit dan penguasa sebelumnya. 

‎ ‎"Jokowi tidak punya beban. Jadi menyebut Jokowi sebagai presiden lemah adalah kesimpulan yang prematur, buruk dan tergesa-gesa," ujar Budi Arie. 

‎"Kita tidak memungkiri problem pemerintahan Jokowi sangat kompleks, berat dan penuh tantangan. Tapi kalau menghina pilihan rakyat tentu saja sangat menyakitkan," sambung Budi.‎ 

‎Budi juga mengingatkan, kalau sampai Jokowi jatuh, bukan saja rakyat tidak percaya pada elit politik, tapi rakyat juga tidak percaya pada demokrasi. ‎Dan kalau rakyat tidak percaya demokrasi, maka jangan salahkan bila rakyat memilih jalan  revolusi. 

‎‎Pemerintahan Jokowi, lanjut Budi, adalah pemerintahan  yang lahir dari energi rakyat. Aspirasi rakyat sendiri yang menghendaki presiden bukan berasal dari ketua umum partai. 

‎"Kalau sekarang menghadapi goncangan dan rongrongan, apakah adil menyalahkan aspirasi dan kehendak rakyat itu? Kami yakin Jokowi masih di hati rakyat. Jokowi itu pemimpin rakyat tanpa beban masa lalu. Jokowi tidak bekerja untuk kepentingan ekonomi politik tertentu. Jokowi itu bekerja sepenuh hatinya untuk bangsa dan rakyat," demikian Budi. ‎[ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya