Berita

Basarah: Tak Perlu Dibesar-besarkan Bila Jokowi Belum Berlebaran dengan Megawati

SELASA, 21 JULI 2015 | 13:55 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎. Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di hari pertama lebaran di rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri‎ memicu spekulasi. Spekulasi berkembang misalnya terkait hubungan dan keharmonisan Jokowi, yang merupakan kader PDI Perjuangan, dengan Megawati.

Terkait dengan spekulasi yang berkembang, Wakil Sekjen PDI Perjuangan bidang Pemerintahan, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa‎ antara Jokowi dan Megawati tak ada persoalan. Ketidakhadiran Jokowi juga sama seperti pejabat atau tokoh nasional lainnya.  

‎Kepada Kantor Berita Politik RMOL (Selasa, 21/7), Basarah menjelaskan bahwa memang pada awalnya sudah direncanakan jauh-jauh Megawati tidak akan menggelar open house idul fitri di rumahnya. Rencana ini pun sudah diumumkan dalam sebuah rapat  pleno DPP PDI Perjuangan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto. 

‎"Bahkan di kaca pos penjagaan rumah Bu Mega di Jalan Teuku Umar pun terpasang pengumuman: Tidak Diadakan Open House Lebaran," kata Ahmad Basarah beberapa saat lalu. 

‎Namun meskipun sudah diumumkan  Megawati tidak mengadakan open house, lanjut Basarah, tetap saja para tamu dari berbagai kalangan ada yang ingin berlebaran dengan Megawati, dan mereka berdatangan silih berganti. Tentu saja karena ada tamu, sebagai orang timur, Megawati tidak mungkin tidak menyambut dan menerima para tamu tersebut dengan baik. 

‎"Lantaran Bu Mega tidak mengadakan open house itulah maka presiden Jokowi memilih melaksanakan sholat Idul Fitri dan lebaran hari pertama dengan masyarakat Aceh dalam rangka semakin mendekatkan pemerintahan nasional dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Aceh melalui perayaan idul fitri dan sholat Ied berjamaah di sana," jelas Basarah. 

‎Namun demikian, Basarah memperkirakan, setelah pulang dari Aceh dan Solo juga Jokowi insya Allah akan menemui Megawati untuk berlebaran secara langsung. Dan bulan Syawal, yang merupakan bulan baik untuk saling memaafkan, masih cukup panjang waktunya karena saat ini baru hari kelima bulan Syawal 1436 hijriah. 

‎ ‎"Dengan demikian tidak perlu ada yang dirisaukan apalagi dibesar-besarkan hanya karena Jokowi belum berlebaran dengan Bu Mega di hari pertama kemarin," demikian Basarah. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya