Berita

Komnas HAM Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembakaran Mushola

JUMAT, 17 JULI 2015 | 17:23 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎‎RMOL. Pembakaran mushola di Tolikara Papua kembali menyegarkan ingatan bahwa salah satu pekerjaan rumah kerukunan bangsa ini adalah bagaimana menyelesaikan persoalan kasus-kasus intoleransi. 

‎"Ini persoalan serius. Kemana negara? Polisi di mana? Komnas HAM menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya penyerangan oleh sekelompok orang terhadap umat beragama yang tengah shalat ied tersebut," kata komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 17/7).‎

‎Komnas HAM mendesak negara untuk hadir melindungi dan memenuhi hak-hak dasar warga negara di Papua, khususnya hak atas rasa aman dan hak atas kebebasan beragama dengan memastikan polisi untuk menuntaskan kasus itu dengan profesional dan mandiri dengan menangkap siapa pun pelakunya untuk dimintai pertanggung jawaban hukum. 

‎‎"Sekali lagi ini serius dan sangat sensitif. Polisi harus menuntaskannya," tegas Maneger. 

‎‎Kepada masyarakat, Maneger meminta agar tetap meningkatkan kewaspadaan tehadap upaya adu domba sesama warga masyarakat. ‎

‎ "Mari bantu aparat dengan tidak terprovokasi dan memberikan informasi yang dibutuhkan bagi penyelesaian kasus itu secara berkeadilan dan bermartabat," demikian Maneger. [ysa]‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya