Berita

Bisnis

Hanura Tetap Dukung Pemerintah Perbaiki Ekonomi Nasional

SELASA, 14 JULI 2015 | 20:01 WIB | LAPORAN:

. Partai Hanura tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam memperbaiki kondisi perekonomian nasional yang tengah merosot.

"Melihat situasi saat ini sikap kami sebagai partai pendukung pemerintah tetap mendukung daripada upaya-upaya pemerintah," kata Wakil Ketum Hanura Nurdin Tampubolon usai acara buka puasa bersama di bilangan Matraman, Jakarta, Selasa (14/7).

Hanura menyarankan, pemerintah sesegera mungkin mengusahakan tercapainya neraca perdagangan nasional yang stabil. Di mana lebih memperbesar angka ekspor daripada impor sehingga bisa mempertahankan nilai tukar rupiah di angka yang wajar.


Kemudian, mendorong pemerintah bisa menyetop impor barang-barang kebutuhan pokok terutama sektor pangan.

"Sebaiknya kita produksi sendiri di dalam negeri sehingga membuat daya saing terhadap barang-barang luar negeri. Agar barang produksi kita kualitasnya lebih baik," jelas Nurdin.

Selain itu, pemerintah juga harus dapat mengurangi impor di sektor minyak bumi dan gas. Pasalnya, ketergantungan pada impor bahan bakar minyak mengakibatkan defisit anggaran negara.

"Apabila kemandirian energi atau pangan bisa ditangani saya yakin kemandirian ekonomi kita terjaga, dan daya saing kita meningkat," beber Nurdin.

"Kondisi ini harus dijalankan segera, harus dimulai pekerjaan ini secara tegas," tambahnya.

Namun, ketua Fraksi Hanura itu menyerahkan perlu tidaknya pembentukan tim ekonomi di Kabinet Kerja kepada Presiden Jokowi.

"Itu terserah karena merupakan hak prerogatif Presiden," tegas Nurdin yang juga anggota Komisi XI. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya