Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (APPI) Dunia mengadakan buka puasa bersama di Apartemen Capital Residence, Sebelah Artha Graha Building, SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada 12 Juli lalu.
Pertemuan ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi serta curah gagasan antar sesama pelajar dan alumni.
Demikian disampaikan alumni PPI Perancis, Muhammad Dhafi Iskandar yang juga pernah menjabat koordinator Kawasan Eropah Amerika sebagai panitia pelaksana kegiatan.
Sebagaimana diketahui PPI Dunia merupakan wadah berhimpunnya seluruh PPI negara yang saat ini berada hampir di 30-an negara. PPI Dunia dideklarasikan pada Kongres PPI Dunia 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia yang pelaksananya adalah PPI Malaysia. Perjalanan PPI Dunia sekarang sudah melewati tiga kali Kongres setelah di Malaysia, yaitu India, Thailand, Jepang dan nanti di bulan Agustus 2015 di Singapura.
Alumni PPI Belanda, Mahir menjelaskan, embrio PPI Dunia sudah mulai dirintis sejak pertemuan Konferensi Internasional Pelajar Indonesia 2007 di Australia kemudian dibahas di Den Haag dan London.
Pada fase awal berdirinya, menurut Zulham Effendi yang alumni PPI Malaysia juga koordinator PPI Dunia selama dua periode (2011-2012 dan 2012-2013), PPI Dunia hadir untuk menjawab kegelisahan terhadap koordinasi antara satu PPI Negara dengan PPI Negara lain.
"Selain itu PPI Dunia memiliki peran sebagai agen perubahan, agen pengontrol sosial serta penyiapan generasi-generasi yang hebat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Indonesia," tambah Zulham.
Lebih lanjut dikatakan, PPI Dunia sekarang sedang melakukan pematangan organisasi. Ada empat koordinator dalam organisasi PPI Dunia yakni Febri-Australia (2010-2011), Zulham -Malaysia (2011-2012 dan 2012-2013), Faiz-Australia (2013-2014) dan Duddy-Australia (2014-2015).
Acara buka puasa dihadiri oleh sekitar PPI 17 negara yaitu Malaysia, Jerman, Perancis, Belanda, United Kingdom, Amerika Serikat, Taiwan, Mesir, Jordan, Korea Selatan, Turki, Australia, Finlandia, Tiongkok, Rusia, India dan Arab Saudi. Pertemuan ini juga dihadiri mantan Ketua Umum KNPI yang juga alumni PPI Amrik, Taufan EN Rotorasiko; Duddy selaku koordinator PPI Dunia 2014-2015 beserta kordinator Kawasan Asia Ocenia dan Eropah Amerika.
Taufan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap kiprah anak bangsa di luar negeri.
Harapannya, pertemuan semacam ini ini terus dapat dilakukan dan dikembangkan agar masyarakat Indonesia juga dapat merasakan kehadiran PPI Dunia dan alumninya di tanah air tercinta.
Sementara, Alumni PPI Jerman, Ary Bolu yang saat ini menjabat ketua Karateker Alumni PPI Dunia mengatakan, Alumni PPI Dunia dan PPI Dunia memiliki gen yang sama untuk memajukan Indonesia.
"Alumni PPI Dunia siap bersinergi dengan PPI Dunia untuk saling bekerja sama dalam mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing demi terwujudnya Indonesia adil dan makmur," ujarnya.
[wid]