. Siapa yang tidak kenal dengan masjid Agung Demak, tempat ibadah umat muslim yang didirikan oleh 9 Wali Songo dan Raden Patah pada Abad ke 15 masehi.
Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di pulau Jawa, konon sejarahnya merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Islam di Jawa.
"Para wali memaknai pendirian Masjid ini, bukan hanya sekedar tempat shalat saja, dimana termpat berkumpulnya umat muslim dan juga tempat diadakannya musyawarah," kata Kiswoyo, penjaga museum di kawasan Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Sabtu (11/7).
Kiswoyo juga menambahkan, pada zaman dahulu para wali dan leluhur sering mengadakan pertemuan dan mengadakan pembicaraan mengenai penyebaran agama Islam.
"Para wali mengadakan semacam rapat di masjid ini," tambahnya.
Masjid Agung demak merupakan cagar budaya peninggalan kesultanan Glagahwangi Bintoro Demak. Masjid ini memiliki nilai historis seni bangunan tradisional khas Indonesia.
Sangat banyak wisatawan baik dari lokal maupun internasional berkunjung ke Masjid Agung demak, mulai yang berniat ziarah sampai dengan yang wisata budaya.
"Untuk pengunjung sendiri bermacam macam, ada yang dari pulau jawa, dari luar, dan bahkan dari luar negeri," tambah kiswoyo.
Kiswoyo menyayangkan, peraturan baru untuk berkunjung ke museum Masjid Demak yang biasanya buka dari pagi sampai sore, sejak sebelum puasa hanya dibuka sampai jam 4 sore.
"Ini merupakan keputusan pengurus Masjid yang mengubah waktu berkunjung, sedangkan untuk hari Jumat sekarang tidak dibuka lagi," tambahnya.
[sam]